Kita tahu bahwa mencuci rambut dengan sampo terlalu sering tidaklah baik untuk rambut, lalu bagaimana dengan penggunaan kondisioner? Kondisioner yang mengandung banyak protein dan nutrisi untuk rambut ternyata juga tidaklah baik jika di gunakan secara berlebihan, yuk simak penjelasan tentang frekuensi penggunaan kondisioner berikut ini untuk menemukan cara perawatan yang tepat.

Bagaimana Kondisioner Bekerja? 

Kondisioner memiliki cara kerja yang sama seperti moisturizer pada wajah. mereka menciptakan lapisan yang terbuat dari natural emolien yang dapat menghidrasi dan menutrisi rambut sepanjang hari, membuatnya lebih sehat, bersinar, dan lebih kebal terhadap kerusakan. Saat rambut berada dalam kondisi sehat, rambut akan memiliki tingkat kelembaban yang membuatnya lebih mudah di atur. Namun jika anda terlalu sering menggunakan kondisioner maka rambut akan menjadi terlalu lembut, terasa berat, tebal, berminyak, dan sulit di atur. Hal ini juga bisa terjadi jika anda menggunakan kondisioner yang tidak sesuai dengan kondisi rambut anda.

Seberapa Sering Kondisioner Harus Digunakan?
Frekuensi penggunaan kondisioner akan bergantung pada tipe rambut dan panjangnya. Anda dapat menyamakan jadwal keramas dengan penggunaan kondisioner. Gunakan sampo dan kondisioner secara bersamaan sebanyak 3 kali dalam seminggu. Jika rambut anda berada dalam kondisi yang rusak dan tidak sehat, maka ada baiknya anda menggunakan deep conditioning treatment seminggu sekali. Yang harus di perhatikan juga adalah kandungan yang ada di dalam kondisioner. Kondisioner yang terlalu banyak mengandung protein hanya akan membuat rambut anda rusak, pilih kondisioner dengan formula amino acid yang lebih ringan dari protein.

#conditioner #shampoo #moizturizer #hair #health #cosmekita

Facebook : Cosmekita

Twiter : @Cosmekita

Instagram : cosmekita

WEB : www.cosmekita.com